Powered By Blogger

Jumat, 25 Februari 2011

Tahapan Konsultasi Online

METODE YANG DIGUNAKAN DALAM KONSULTASI ONLINE

Sebelum melangkah ke tahapan, saya akan menjelaskan apa saja yang diyakini oleh konselor yang nantinya digunakan sebagai prinsip dalam menjalankan konsultasi online nantinya, yaitu :

a) Two Way Communication, artinya antara konselor dengan klien harus ada hubungan yang aktif. Konselor akan membantu mengarahkan apa yang sebaiknya dilakukan klien, tetapi klien juga harus berusaha menyampaikan sejelas mungkin apa saja kendala yang dihadapi untuk mencapai penyelesaian masalah.

b) Konselor bukan yang paling tahu, maksudnya klien tidak harus tunduk kepada konselor. Antara konselor dan klien itu kedudukannya SETARA. Jadi klien yang nantinya menentukan sendiri apa yang terbaik buat dirinya dengan bantuan konselor. Klien harus aktif dalam membantu dirinya sendiri dalam mencari solusi.

c) Konselor TIDAK BOLEH FANATIK kepada ras, suku, agama dan golongan tertentu. Jika memang ada penyimpangan yang dilakukan oleh SARA tertentu, itu murni OKNUM-nya, bukan SARA-nya. Artinya ane sebagai konselor percaya bahwa pada dasarnya semua suku, agama, ras dan golongan itu baik. Jadi tidak ada istilah berpihak pada SARA tertentu.

d) HIDUP ITU TIDAK MUDAH - ini salah satu prinsip yang dianut konselor. Artinya tiap orang punya kelemahan dan tantangan masing-masing dalam hidupnya. Maka tidak ada istilah "meremehkan" suatu masalah yang mungkin bagi golongan tertentu itu adalah masalah terbesar dalam hidupnya, sedangkan bagi sebagian lain hanyalah masalah ringan.
   Contoh : Bagi Widi, seorang pelajar kelas 2 SMU di jakarta, sangat sulit sekali mendapatkan seorang pacar karena keterbatasan fisiknya. Suatu ketika teman-teman di sekolahnya mengatakan bahwa Widi hanyalah "pemeran pembantu" di sekolah. Ada atau tidak ada Widi, sekolah akan sama saja. Karena itu Widi tidak akan berhasil mendapat pacar.
            Kejadian tersebut bagi seorang Widi sangat memukul batinnya, sehingga dia tidak bisa fokus belajar. Sedangkan bagi sebagian besar orang, mendapat pacar seperti membeli kacang, mudah dan simpel.
            Jika Widi dibiarkan terus berlarut-larut dalam perasaannya maka akan sangat berbahaya bagi perkembangan jiwa dan masa depan akademisnya. Dia akan tumbuh menjadi anak yang pemalu, rendah diri dan tidak punya semangat.
            Maka konselor disini akan memberikan sedikit TIPS dan TRICK (nyata bukan teori semata, dikumpulkan dari pengalaman klien dan figur lainnya yang pakar dalam urusan lawan jenis) agar Widi bisa menarik perhatian lawan jenis :D eiittss... jangan berpikir yang tidak-tidak ya. Yang jelas disini konselor akan membantu Widi membangkitkan
            kepercayaan dirinya, bahwa seorang Widi dengan segala keterbatasan dirinya juga mampu menarik perhatian lawan jenis. Untuk urusan berpacaran, itu dikembalikan kepada Widi. Karena berpacaran termasuk privasi Widi :)


Tahapan Dalam Konsultasi Online

Konsultasi online yang akan dirintis ini akan memiliki beberapa tahapan, yaitu :



- Klien dipersilahkan mengisi form untuk bercerita secara singkat apa yang dianggap menjadi masalahnya, usia dan nama samaran yang digunakan.

- Setelah form tersebut diterima konselor, maka konselor menganalisa masalah klien - apa yang menjadi penyebab umum dan khusus masalah tersebut sesuai jenjang usia klien, untuk kemudian ditentukan lamanya sesi konseling yang akan ditawarkan kepada klien.

- Konselor memberikan penawaran lamanya sesi konseling dan rincian biaya sesuai dengan kondisi klien, dimana klien juga berhak untuk memberikan alternatif bagaimana sesi konseling yang diinginkan.

- Setelah tercapai kesepakatan, maka sesi konsultasi online (konseling) dapat segera dimulai sesuai dengan jadwal waktu dan rincian biaya yang telah disepakati bersama.

- Sesi konseling minimal diadakan dalam 2x pertemuan online masing-masing 1jam. Jadi satu kali konseling minimal total pertemuan adalah selama 2jam.

- Mohon dalam sesi konseling via YM jangan sembari buka FaceBook atau NGASKUS atau main poker atau main game atau nonton YOUTUBE karena nantinya anda sendiri sebagai klien yang rugi waktu dan biaya. Dari sini juga terlihat bahwa ANDA (klien) yang punya masalah yaitu tidak bisa fokus dan suka meremehkan, bukan lingkungannya yang bermasalah.

- Konseling dapat diakhiri sewaktu-waktu sesuai kesepakatan bersama, sedangkan waktu yang disepakati untuk tiap sesi konseling TIDAK BOLEH DIPINDAH-PINDAH semau klien/konselor kecuali dalam kondisi darurat (misal sakit, kecelakaan, musibah dsb). Jadi ada disiplin dalam konseling.

- Ketika terjadi terminasi (pengakhiran masa konsultasi online), klien wajib memberi testimoni mengenai bagaimana hasil dari konsultasi online-nya.

- Klien disarankan memberikan laporan kepada konselor mengenai kondisi terbarunya maksimal 7 hari setelah mengakhiri konsultasi online. Fungsinya sebagai feedback untuk konselor apakah klien benar-benar mendapat manfaat setelah mengikuti konsultasi online.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar