Powered By Blogger

Minggu, 13 Maret 2011

Apa Itu Konsultasi Online?

Sebelum melangkah lebih jauh memasuki sebuah konsultasi online, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu konsultasi online. Berikut kutipan dari beberapa sumber mengenai apa itu konsultasi online.

Pengertian Konsultasi

Konsultasi menurut wiktionary adalah sebuah pertemuan atau konferensi untuk saling bertukar informasi dan saran. Konsultasi didefinisikan oleh Audit Commission (1999) sebagai sebuah proses dialog yang mengarah kepada sebuah keputusan. Definisi tersebut menyiratkan empat aspek dalam konsultasi :

    * Konsultasi adalah sebuah dialog, di dalamnya ada aktifitas berbagi dan bertukar informasi dalam rangka untuk memastikan pihak yang berkonsultasi agar mengetahui lebih dalam tentang suatu tema. Oleh karenanya konsultasi adalah sesuatu yang edukatif dan inklusif.
    * Konsultasi adalah sebuah proses. Konsultasi adalah sebuah proses yang iterative dan berjalan.
    * Konsultasi adalah sebuah dialog antar manusia. Konsultasi dapat melibatkan individu- individu dalam suatu komunitas, kelompok social dan stakeholder, yang merefleksikan komposisi dari populasi dan organisasi dari suatu area. Oleh karenanya konsultasi adalah partispasi.
    * Konsultasi adalah tentang aksi dan hasil. Konsultasi harus dapat memastikan bahwa pandangan yang dikonsultasikan mengarahkan kepada sebuah pengambilan keputusan. Oleh karenanya konsultasi adalah tentang aksi dan berorientasi kepada hasil.

Pengertian Konsultasi Online

Kegiatan saling bertukar informasi dan saran melalui jaringan internet (tidak face to face / tidak saling bertatap muka secara langsung).

Sumber : http://rezamiyamoto.blogspot.com/2009/11/konsultasi-online.html



Jadi konsultasi itu boleh dilakukan oleh siapa saja tetapi harus mengandung unsur edukatif dan inklusif. artinya seseorang yg menjadi konsultan itu harus memiliki basic ilmu dan pengalaman yg cukup di bidang tertentu. Krn klo tidak akan berujung pada COMMON SENSE, yg dlm pemahaman ane itu diartikan sebagai pendapat UMUM atau AWAM oleh masyarakat tentang sesuatu. Misal klo kita mendengar kata MORFIN pasti lgsg berujung pada narkoba - tidak boleh - haram - maksiat - sia-sia. Pdhl morfin itu pada dosis tertentu digunakan ketika operasi/pembedahan dlm kedokteran. tujuannya spy si pasien tdk merasa terlalu sakit ketika badannya dibedah/dioperasi.

Sumber : http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1990/03/17/KSH/mbm.19900317.KSH16481.id.html


Hal Yang Rancu Dalam Masyarakat Mengenai Pengertian Konsultan - Psikolog - Psikiater


Dalam masyarakat ada hal "RANCU" mengenai pengertian konsultasi dengan terapi, konsultan dengan psikolog/psikiater.
 - Konsultan adalah orang yang dipercaya oleh pihak-pihak tertentu untuk membantu mereka menemukan solusi atas masalah yang dihadapinya. Konsultan bersifat bebas, tidak memerlukan predikat atau gelar tertentu agar bisa dianggap mampu sebagai konsultan, sebagian besar pengetahuannya adalah bersifat pengalaman langsung dan sebagian kecil didasari oleh teori untuk memperkuat pengalaman. Misal, seorang uztad bisa menjadi seorang konsultan dalam hal ilmu keagamaan. Gelar uztad adalah gelar yang diberikan oleh masyarakat kepada seseorang yang dianggap mampu secara ilmu agama untuk membantu mereka memahami agama Islam. Jadi tidak perlu bersekolah atau mengambil jurusan kuliah "uztad" agar masyarakat memanggil seseorang sebagai uztad.
 - Psikolog adalah seseorang yang secara sengaja mengambil pendidikan S1 psikologi untuk kemudian dilanjutkan dengan mengambil kuliah PROFESI agar secara hukum dan akademis dapat sah menjadi seorang psikolog. Jadi psikolog itu diakui oleh masyarakat dan hukum karena jalur pendidikan yang ditempuhnya, bukan berdasarkan pengalaman yang digunakan untuk menangani klien. Seseorang yang menyelesaikan gelar PROFESI dapat langsung dianggap sebagai psikolog dan dianggap mampu secara akademis/hukum untuk membantu seseorang/klien. Seorang konsultan tidak memerlukan hal semacam ini agar bisa diangkat menjadi seorang konsultan. Gelar konsultan berasal dari kepercayaan masyarakat akan kemampuan dan pengalaman seseorang dalam bidang tertentu, bukan dicapai melalui jenjang akademis.
   Contoh : Seorang lulusan sarjana pertanian mengambil pekerjaan sebagai asisten kontraktor karena pada awalnya beliau tidak mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan gelar sarjananya. Setelah 3 tahun bekerja sebagai asisten, beliau merasa telah cukup pengalaman dan ilmu untuk mendirikan sendiri perusahaan kontraktor. Akhirnya beliau dengan dukungan kontraktor tempat lamanya bekerja, berhasil mendirikan perusahaan kontraktor sendiri di daerah asal beliau untuk menangani pembangunan gedung atau jembatan atau jalan. Dalam 15 tahun ke depan, beliau sudah menangani ribuan proyek dengan hasil memuaskan dari para pekerja dan klien yang memiliki kepentingan proyek tersebut. Akhirnya, berdasarkan PENGALAMAN dan ILMU yang ditekuninya selama 18 tahun di bidang kontraktor, beliau membuka sebuah konsultan di bidang kontraktor.
 - Psikiater prinsipnya sama dengan psikolog, bedanya disini seorang psikiater mempunyai wewenang untuk memberikan resep obat kepada klien dengan tujuan membantu klien mencapai kondisi yang menjadi tujuan terapi. Biasanya seorang psikiater itu berasal dari S1 kedokteran yang mengambil profesi sebagai seorang psikiater, atau bisa juga seorang S1 psikologi yang mempelajari mengenai medis (obat - faal) ketika berada di jenjang profesi sehingga mempunyai kemampuan dan kewenangan memberikan resep obat ketika menagani klien (menjadi psikiater)


Kesimpulan :

Konsultasi/konseling artinya membicarakan dan mendiskusikan suatu hal yang dianggap sebagai "masalah" oleh seorang klien kepada orang tertentu (konsultan/konselor) yang dianggap mampu membantu mencari solusi atas masalah yang dihadapinya tersebut.
Jadi dapat saya simpulkan bahwa konsultasi online adalah aktivitas konsultasi mengenai masalah tertentu antara seorang konsultan dengan seorang klien-nya melalui media internet; baik itu menggunakan sarana berupa website - yahoo messenger - blog - atau sarana lainnya yang bersifat online.

Sabtu, 12 Maret 2011

Alasan Mengapa Diperlukan Konsultasi Online

Kenapa perlu ada konsultasi online???

Ada beberapa alasan mengapa perlu ada konsultasi yg bersifat online, yaitu :

1. Forum yang bersifat online adalah wadah atau sarana untuk berbagi segala macam hal sesuai dengan tujuan diadakannya forum tersebut. Tetapi jika seseorang memiliki masalah yang bersifat sangat privasi dan membutuhkan "solusi dengan segera", maka forum bukanlah wadah yang tepat.
   Bisakah seseorang yang baru saja melakukan hubungan seks bebas (free sex) bercerita secara "terbuka" di dalam sebuah forum betapa dia merasa menyesal akan perbuatannya meskipun ada sedikit perasaan lega bahwa dia sudah merasakan hubungan seks???
   Yang terjadi adalah sebagian besar anggota forum menyalahkan beliau dan bahkan tidak jarang mencaci-maki dengan berbagai sebutan (jala*g, bit*h) yang hasilnya malah memojokkan posisi beliau sehingga akhirnya memutuskan tidak jadi bercerita lagi.
   Free sex bagaimanapun juga tidak bisa dibenarkan secara NORMA dan AGAMA, tetapi bisa saja beliau melakukan free sex atas paksaan pacar, atau dalam kondisi batin tertekan karena orangtua yang tidak bisa akur dan sebentar lagi bercerai. Apakah dalam KONDISI YANG DEMIKIAN beliau masih patut dicaci-maki? Apakah ini murni kesalahan beliau sehingga akhirnya melakukan free sex?
   Jawabannya adalah BELIAU TIDAK BISA DIPOJOKKAN atas peristiwa yang disebabkan oleh perilaku pacar atau orangtuanya.
   Beliau justru harus kita bantu agar bisa kembali ke jalan yang benar, kembali menjadi dirinya sendiri. Diberi wawasan ekstra agar memiliki pengetahuan baru dan benar untuk kemudian dijadikan bahan pertimbangan ketika mengambil keputusan bagaimana menyikapi kondisinya saat ini. Bukan malah dicaci-maki oleh orang asing yang "TIDAK MENGERTI APA-APA SOAL ETIKA BERKONSULTASI".
Forum bukan jawaban tepat untuk berkonsultasi masalah yang bersifat sangat privasi tetapi lebih kepada masalah umum yang tidak mengandung privasi misalnya teknologi informasi, sharing hobi, pengalaman, update status.

2. Ada banyak forum yang menyediakan sarana private message atau inbox atau YM. Tetapi hal ini menemui banyak kendala. Private message (PM) memiliki karakter yang terbatas (misal 1500 karakter) sehingga membatasi seseorang untuk menceritakan masalahnya. Memang bisa menggunakan PM berkali-kali agar masalah tuntas diceritakan. Tetapi apakah hal itu efektif???
   Link YM bisa digunakan sebagai alternatif. Tetapi apakah orang yang kita ajak konsultasi itu online setiap saat??? Sedangkan pastinya beliau yang akan kita ajak konsultasi ini punya kesibukan lain yaitu aktivitas utamanya/pekerjaannya.
   Pertanyaan lain apakah orang tersebut memiliki komitmen untuk membantu kita sampai masalah kita benar-benar menemui solusi? JAWABANNYA = TIDAK.
   Karena itu diperlukan seseorang yang berkomitmen untuk benar-benar fokus dalam membantu seseorang supaya menemukan solusi atas masalahnya.

3. Konsultasi online ini berdasarkan prinsip "Positive Thinking" dan "Individual Center Problem Solving"
   - Positive thinking = pola pikir yang didasarkan prasangka baik kepada diri sendiri + orang lain + Tuhan sebagai Maha Pengasih dan Penyayang.
     Hal ini sangat vital dan fatal, karena sangat menentukan hasil dari konsultasi. Berpikir positif akan menghasilkan energi positif maka solusi yang akan klien ambil pun akan bersifat positif (sama-sama menguntungkan) bukan malah merugikan pihak tertentu.
    
     Misal : Andi senang sekali bermain baseball. Dia memiliki teman, si Doni, yang juga senang bermain baseball. Tetapi mereka hanyalah anak orang miskin yang berada di lingkungan kumuh dengan rumah berhimpit-himpitan.
             Sarana yang ada untuk mereka bermain hanyalah lapangan kosong di belakang rumah Andi yang sekaligus dijadikan tempat menjemur baju oleh warga sekitar. Karena memang lapangan tersebut sempit maka jika bola dipukul terlalu keras maka bola akan melambung entah kemana dan akhirnya mengenai kaca jendela warga lainnya.
             Oleh warga sekitar, Andi dan Doni akan dicap sebagai anak yang sangat nakal karena sering memecahkan kaca jendela warga. Setelah berusia 20 tahun, berkat kegigihan dalam latihan dan berusaha, Andi dan Doni menjadi pemain baseball profesional. Mereka juga akhirnya menyisihkan 20% penghasilan mereka untuk membangun lingkungan kumuh tempat mereka dulu tinggal menjadi pemukiman layak huni.

     Pertanyaannya, kenapa di saat kanak-kanak ketika mereka serius berlatih baseball sebagian besar orang men-cap mereka sebagai anak nakal dan sering kali dicai-maki oleh warga sekitar? Mengapa setelah mereka meraup sukses para warga berlaku baik kepada mereka? Apalagi setelah mereka membangun lingkungan tempat tinggal mereka.
     Apakah Andi dan Doni sebenarnya tidak merasa kecewa dengan perlakuan warga sekitarnya? Bisa saja ketika dewasa mereka akan berpikir bahwa warga sekitar hanya meraup keuntungan semata ketika mereka sukses, dan menyia-nyiakan ketika mereka dulu masih miskin seperti warga lainnya.

     Ini akan dijawab dengan positif thinking (berprasangka baik dan berpikir positif). Artinya jika Andi dan Doni yang datang kepada konsultan dengan masalah mereka, maka konsultan akan mengarahkan mereka untuk coba mengungkapkan keinginan mereka kepada orangtua bahwa mereka ingin serius menekuni baseball. Atau mengajak teman-temannya untuk bersama-sama menggalang dukungan agar disediakan lapangan bermain tempat mereka berlatih baseball bersama-sama.
     Jika yang datang adalah warga dengan perasaan marah dan kesal atas perilaku Andi dan Doni, maka konsultan akan mengarahkan warga agar bisa lebih bersabar dan mencoba untuk mencari tahu mengapa dua orang anak yang sudah sering ditegur/dimarahi ini masih saja melakukan kegiatan bermain baseball. Karena pasti ada suatu alasan kuat mengapa mereka (Andi dan Doni) mengambil resiko sering dimarahi semata-mata hanya untuk bisa bermain baseball.


   - Individual Center Problem Solving = mencari solusi atas suatu masalah berdasarkan kondisi atau apa yang dirasakan oleh seorang individu. Jadi bukan mengambil kesimpulan umum tentang solusi suatu masalah.
     Misal ada dua kasus yang sama jika hanya dilihat sekilas.
     A dan B adalah suami istri. B selingkuh. Solusi yang disarankan = CERAI
     C dan D adalah suami istri. D selingkuh. Solusi yang disarankan = INTROSPEKSI DIRI untuk kemudian RUJUK.

Pertanyaan umum : Kenapa kasusnya sama tetapi solusinya berbeda???

JAWABAN

     Pada kasus A dan B, B selingkuh karena A adalah seorang laki-laki yang kasar, maniak, pemarah, suka memukul, dan pencemburu. Maka ketika B melakukan tindakan selingkuh itu diakibatkan oleh perasaan tertekan selama B menjalani pernikahan dengan A. Jika status pernikahan ini dilanjutkan lebih jauh, maka B akan menjdi pihak yang sangat dirugikan.
Atas dasar fakta tersebut maka solusi yang bisa mereka tempuh adalah :
     *B disarankan melakukan musyawarah keluarga untuk menjelaskan apa yang sedang B dan A alami selama ini dan bisa secara ikhlas menerima jika memang perceraian adalah solusi terbaik yang bisa diambil.
      B juga bisa melakukan instrospeksi diri (baik secara norma dan agama) untuk mengkoreksi apa saja hal yang mungkin kurang baik selama menjadi istri A. Disamping itu hendaknya B jika memang sudah tidak sanggup berumah tangga dengan A, maka B boleh mengajukan perceraian dengan si A.
     *Sedangkan A disarankan untuk mengambil sesi terapi ke psikolog terdekat agar segera mendapatkan penanganan perbaikan kepribadian diri untuk mengurangi sifat temperamental beliau.

     Pada kasus C dan D, D selingkuh karena semasa kecil pernah mengalami peristiwa tidak menyenangkan yang membekas di hati D. Sejak kecil D selalu dipukuli oleh ayah kandungnya dan pernah suatu ketika D memergoki ayah kandungnya tidur dengan wanita lain. Hal ini yang mempengaruhi penilaian D terhadap sosok laki-laki. Bagi D laki-laki adalah kepribadian yang kasar dan tidak setia.
Atas dasar fakta tersebut maka solusi yang bisa mereka tempuh adalah :
     *D disarankan untuk menenangkan diri, dengan bantuan seorang psikolog atau konsultan berusaha untuk mencapai kesadaran bahwa apa yang diyakininya selama ini adalah salah. Pencapaian kesadaran ini harus disertai bukti nyata dari lingkungan sekitar bahwa masih banyak sosok laki-laki yang penyayang, setia dan bertanggungjawab terhadap keluarga.
     *C disarankan untuk melakukan introspeksi diri sekiranya ada kekurangan dalam menjalankan peran sebagai seorang suami selama berumahtangga dengan D. C juga disarankan untuk memahami perasaan D bahwa D melakukan itu semua didasarkan keyakinan yang salah mengenai sosok laki-laki. Ada baiknya C memberi kesempatan D untuk berubah disertai komitmen D untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.
      Tetapi C juga harus menunjukkan bahwa dia adalah laki-laki yang setia dan penyayang sesuai sosok yang diharapkan D.
      Jika memang C tidak berkenan memaafkan D, maka dipersilahkan untuk mengambil jalur perceraian sebagai langkah terakhir yang bisa ditempuh C.

Sebagai contoh lain silahkan menonton film berjudul "FLIPPED (2010)"
     Dalam film tersebut jelas sekali diceritakan bagaimana seorang anak laki-laki berpikir dan menganalisa peristiwa yang baru saja dialaminya. Dan dalam waktu yang bersamaan akan diceritakan bagaimana sudut pandang anak perempuan mengenai peristiwa yang sama yang tadi dialami oleh anak laki-laki tersebut.
     Intinya, beda individu pasti akan beda pula pemahamannya akan peristiwa tertentu, MESKIPUN peristiwa yang dialami BENAR-BENAR SAMA PERSIS.

4. Konsultasi online membebaskan klien dari keterbatasan ruang dan waktu. Jadi dimana pun klien berada, maka dapat dengan mudah menghubungi konsultan dengan perjanjian untuk mengadakan konsultasi via YM dan merundingkan lebih dulu mengenai waktunya. Mengenai tempat, klien dapat dengan leluasa memilih dimana saja tempat yang nyaman untuk melakukan konsultasi, bisa di rumah ketika semua orang sudah tidur - bisa di taman ketika jam istirahat kantor - bisa menjelang jam pulang sekolah sambil menunggu anak keluar kelas. Yang jelas tidak ada batasan dan bisa disesuaikan dengan jam kerja konsultan.

Jumat, 11 Maret 2011

Proses Konsultasi Online

Lalu bagaimana proses KONSULTASI ONLINE ini?

1. Media yang digunakan cukup familiar yaitu berupa Yahoo Messenger. Kenapa YM??? karena YM sudah bersifat global dan rata-rata orang Indonesia mampu menggunakan fasilitas ini baik melalui warnet, Blackberry, handphone pada umumnya dan internet rumahan.

2. Kerahasiaan data diri klien adalah hal yang penting demi menjaga obyektivitas penilaian dalam konseling. Jadi konselor tidak akan meminta data diri klien selain nama samaran, usia dan jenis kelamin. Karena selebihnya menjadi privasi klien dalam melakukan proses konseling. Konsultasi online ini akan menjamin bahwa klien bisa sebebas-bebasnya menceritakan masalah yang dihadapi tanpa ketakutan diketahui jati diri aslinya.
   Pada beberapa kasus, klien tidak bisa terbuka karena merasa data dirinya diketahui penuh oleh konsultan sehingga merasa canggung dan malu untuk berterus-terang mengenai dirinya.
   Karena itu tahap observasi secara langsung (tatap muka) yang biasanya HARUS ADA selama masa konseling akan dihilangkan sebagai alternatif baru untuk menjaga obyektivitas.


3. Konsultan/konselor sifatnya tidak terikat oleh perusahaan atau instansi apapun sehingga penilaian dan bantuan yang diberikan kepada klien dikukur sendiri hasilnya oleh kepuasan klien berupa TESTIMONI.
Dimana testimoni ini wajib diberikan klien di akhir sesi konseling agar konsultan/konselor mendapat feedback apakah proses konseling yang telah dilakukan mampu memberi dampak positif kepada klien atau tidak.

4. Konsultan/konselor bersama-sama dengan klien akan membuat komitmen berapa lama proses konseling tersebut akan berlangsung dan kapan saja waktu yang disepakati untuk bisa melakukan konseling.
Misal jam kerja konselor adalah mulai jam 6 pagi - 10 siang, jam 1 siang - 4 sore, dan jam 8 malam - jam 12 malam. Maka klien bs membuat janji melalukan konseling ketika awal mendaftar di antara waktu tersebut yang sekiranya sama-sama luang dan bisa fokus melakukan konseling.

5. Klien ketika awal mendaftar akan menetapkan APA NAMA SAMARAN yang akan dipakai, URAIAN SINGKAT MASALAH YANG DIHADAPI, dan terakhir BERAPA USIA KLIEN SAAT PERISTIWA ITU TERJADI. 3 hal tersebut penting sebagai acuan analisa masalah sesuai dengan jenjang usia klien.



Apakah KONSULTASI ONLINE ini gratis???

1. Konsultasi online ini adalah sebuah pekerjaan dan sekaligus akan menjadi sebuah profesi. Sama seperti halnya psikolog/psikiater yang membuka praktik di rumah. Tetapi bedanya ini adalah sebuah konseling bukan terapi dimana konsultan/konselor adalah orang yang dipercaya oleh klien berdasarkan pengalaman dan keahliannya dalam bidang tertentu, bukan berdasarkan jenjang akademis yang ditempuh.
   Konsultan/konselor disini tidak hanya mendasarkan teori sebagai solusi karena teori sosial itu sifatnya dinamis, bisa berubah-ubah sesuai kondisi dan masanya. Jadi lebih condong kepada pengalaman pribadi dan pengalaman orang lain yang sukses dalam menangani kasus tertentu dalam kehidupan nyata untuk di-share dan di-discuss dengan klien sesuai dengan topik masalahnya.

2. Biaya untuk melakukan proses konsultasi online pasti ada. Mengapa??? karena konsultan/konselor juga manusia biasa yang umumnya memiliki pekerjaan untuk mencari nafkah. Demi membantu klien maka SEBAGIAN BESAR waktu konselor akan dicurahkan untuk menangani konsultasi secara online yang artinya nantinya tidak dapat lagi melakukan pekerjaan selain konsultasi online. Konsultasi online ini akan menjadi pekerjaan utama konselor dengan harapan bisa fokus dalam membantu klien menemukan solusi.
   Selain itu untuk bisa melakukan konsultasi online, pastinya konsultan/konselor membutuhkan biaya untuk internet - listrik - alat ukur psikologi (jika diperlukan) - dan biaya lainnya yang tidak terduga. Karena itu konsultasi online ini akan berbayar.

3. Berbeda dengan psikolog/psikiater, biaya yang dikeluarkan klien untuk berkonsultasi secara online adalah lebih terjangkau dan murah.
Kenapa???
   *Konseling secara online dan REAL-TIME artinya proses konseling ini tidak membutuhkan tempat (sewa tempat atau membeli suasana) layaknya konseling secara offline. Cukup menggunakan media YM yang bisa diakses dimana saja dan tidak dibebani "BIAYA LAIN" selain biaya konsultasi per-jam. Biaya ini tidak ditentukan SEMAU KONSELOR, tetapi lebih kepada asas MANFAAT untuk klien. Masalah yang bisa 1jam selesai kenapa harus dibebani 2jam??? Kan ada testimoni juga untuk mengukur seberapa cepat dan akurat kerja dari si konsultan/konselor ini. Makin lama kerjanya ya makin jelek reputasinya :D
   *Klien tidak dibebani biaya transportasi tertentu untuk menuju lokasi konseling karena meski hanya online tp REAL-TIME, dimana klien bisa menentukan kapan waktu (selama masih dalam batas jam kerja konselor 12jam sehari) dan dimana saja lokasi yang dianggap nyaman untuk berkonsultasi

4. Setelah berkembang maka wadah konsultasi online ini akan merekrut STAF atau employee.
Artinya ini adalah lapangan pekerjaan baru di Indonesia bagi siapa saja yang KOMPETEN untuk bergabung dengan kami sebagai konsultan. Jadi ini merupakan celah yang dapat ditangkap sebagai upaya mengurangi jumlah pengangguran yang ternyata BERKOMPETENSI TINGGI.